Doping pada Olahraga euy !

Prosedur pengujian pada Olimpiade :
Lima besar atlet tiap cabang dites, yang lain dites bersamaan atau berdasarkan jadwal mereka.

Sampel urine :
Atlet menyediakan urin, urin dipisahkan dalam 2 botol, botol disegel dites oleh laboratorium terakreditasi.

Sampel darah :
Darah diambil di poliklinik dibuat 2 sampel masuk ke botol A & B.

Sampel2 ini akan dites. Sampel disimpan selama 8 tahun untuk keperluan tes kembali.

Efek atlet berdasar tipe obat :
1. Meningkatkan kewaspadaan (amfetamin,kafein,kokain). Contoh olahraga : basket,tinju, sepeda,judo,senam.
2. Menenangkan pembuluh darah/jantung (alkohol,beta blockers,cannabinoids). Contoh olahraga : panahan,senam,pentathlon, menembak.
3. Meningkatkan pengiriman oksigen (hormon,doping darah). Cth : sepeda, marathon, ski, berenang.
4. Mengontrol berat (diuretik, epitestosterone, plasma expanders, inhibitor sekresi). (Atletik,tinju, ekuestrian, judo, dayung, angkat berat).
5. Membangun massa dan kekuatan (steroid, hormon, insulin). (Lempar, angkat berat, sepakbola).
6. Mengatasi rasa sakit. (Hormon, narkotika,anastesis) (sepeda).

Sumber : koran Kontan (13/08/2012) hal.24

Tetap cemangad

About Bily Aryadi

Apapun yang terjadi, Tetap SEMANGAATTT.....Euy...!!!
This entry was posted in Umum and tagged . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *